Sabtu, 06 September 2014

Praktikum Gelombang Tali (fisika)

     Ok sobat blogger setia kali ini saya akan membahas tugas ane tentang pratikum fisika gelombang tali. tugas ini saya peroleh pada saat kelas sma kelas 3 saat ini... ok biar tidak terlalu panjang lebar. langsunga ajha... 



     1.       Judul Praktikum               : Praktikum Gelombang Tali

     2.       Tujuan                               : Mempelajari hubungan antara cepat rambat gelombang dengan                                                                     tegangan tali.

     3.       Alat dan Bahan                 : 
·         Catu daya
·         Tali ( Benang elastis diameter kecil dan besar 2,5 m dan 2 meter )
·         Katrol berpenjepit
·         Pembangkit getaran
·         Klem G
·         Beban Bercelah
·         Mistar  1 meter ( penggaris )
·         Kabel penghubung merah
·         Kabel penghubung hitam
·         Neraca


Sistem Koloid

kawan disini saya akan memberikan artikel tentang sistem koloid . ini merupakan tugas anak pada kelas sebelas mungkin ente perlu juga . ane dengan senang hati memberikan artikel tentan sistem koloid. biar tidak terlalu lama langsung ajha cekidoot

Sistem koloid dari partikel padat atau cair yang terdispersi dalam gas disebut aerosol. Jika zat yang terdispersi berupa zat padat, disebut aerosol padat; jika zat yang terdispersi berupa zat cair, disebut aerosol cair.
• Contoh aerosol padat: asap dan debu dalam udara.

• Contoh aerosol : kabut dan awan.

Dewasa ini banyak produk dibuat dalam bentuk aerosol, seperti semprot rambut (hair spray), semprot obat nyamuk, parfum, cat semprot, dan lain-lain. Untuk menghasilkan aerosol diperlukan suatu bahan pendorong (propelan aerosol). Contoh bahan pendorong yang banyak digunakan adalah senyawa klorofluorokarbon (CFC) dan karbon dioksida.

makalah tentang minyak bumi

BAB II
PEMBAHASAN
Pembentukan Minyak Bumi
Proses terbentuknya minyak bumi dijelaskan berdasarkan dua teori, yaitu:
Teori Anorganik
Teori Anorganik dikemukakan oleh Berthelok (1866) yang menyatakan bahwa minyak bumi berasal dan reaksi kalsium karbida, CaC2 (dan reaksi antara batuan karbonat dan logam alkali) dan air menghasilkan asetilen yang dapat berubah menjadi minyak bumi pada temperatur dan tekanan tinggi.
CaCO3 + Alkali → CaC2 + HO → HC = CH → Minyak bumi
Teori Organik
Teori Organik dikemukakan oleh Engker (1911) yang menyatakan bahwa minyak bumi terbentuk dari proses pelapukan dan penguraian secara anaerob jasad renik (mikroorganisme) dari tumbuhan laut dalam batuan berpori.

Virtual wifi router

Kamu pernah merasakan sulit untuk menemukan lokasi yang tepat bagi Wireless Router dirumah, dikampus, atau dikantor? Dikarenakan sinyal yang dihasilkan tidak sekuat dari yang dijanjikan. Apalagi jika tidak ditemukannya Wireless Router di lokasi tersebut. Solusinya adalah dengan menggunakan Windows 7-mu sebagai Virtual Wireless Router.


Virtual Wifi Router adalah aplikasi portable yang menjadikan Windows 7 sebagai Wi-Fi router. Dengan Virtual Wifi Router, kamu pun bisa berbagai koneksi dengan nirkable dengan komputer lain dan mobile.


" Virtual Wi-Fi Router bisa digunakan pada Sistem Operasi Windows 7 dan Windows Server 2008"

Berikut ini langkah-langkah Cara Membuat Windows 7 Sebagai Virtual Wireless Router:

Kamis, 04 September 2014

Larutan elektrolit dan larutan non elektrolit

TUJUAN: Mengamati adanya larutan elektolit dan non elektrolit pada larutan.
DASAR TEORI:
a.    Pengertian Larutan
Larutan adalah campuran yang besifat homogen antara zat pelarut dan zat terlarut. Zat terlarut (solute) adalah zat yang terdispersi dalam zat pelarut. Zat pelarut (solvent) adalah zat yang mendispersikan komponen zat terlarut. Daya hantar listrik larutan adalah kemampuan larutan untuk menghamparkan larutan listrik. Sifat hantar larutan berbeda-beda.

b.    Larutan Elektrolit
Larutan elektrolit adalah larutan yang dapat menghantarkan arus listrik karena mengandung ion.
Larutan elektrolit kuat apabila larutan zat-zat terlarutnya terurai sempurna, menghasilkan nyala lampu terang, dan banyak pembentukan gelembung di kedua elektroda.
Larutan elektrolit lemah apabila larutan zat-zat terlarutnya terurai tidak sempurna, menghasilkan nyala lampu yang redup, dan sedikit pementukan gelembung di kedua elektroda.

c.    Larutan Non Elektrolit
Larutan non elektrolit adalah larutan yang tidak dapat menghantarkan arus listrik karena tidak mengandung ion.

Penurunan titik Beku


laporan pratikum 
Penurunan titik beku
 A..      Judul Praktikum
            Mengukur Titik Beku dan Titik Cair Suatu Larutan
   B.    Tujuan
            Dapat menentukan penurunan titik beku larutan urea, larutan garam (NaCl) dan Larutan gula.

  C.     Latar Belakang.
            Titik beku adalah suhu dimana tekanan uap cairan sama dengan tekanan uap padatannya. Titik beku larutan lebih rendah daripada pelarut murni. Setiap Larutan memiliki titik beku yang berbeda.
            Titik beku suatu cairan akan berubah jika tekanan uap berubah, biasanya di akibatkan oleh masuknya suatu zat terlarut atau cairan tersebut tidak murni maka titik bekunya berubah.
            Dalam percobaan ini akan diteliti tentang perubahan titik beku pelarut murni yang telah di tambahkan zat terlarut lain kedalamnya dan mencoba pembuktikan bahwa titik beku larutannya akan lebih rendah di bandingkan pelarut murninya.

   D.   Dasar Teori.
            Titik beku merupakan suhu pada saat tekanan uap cairan sama dengan tekanan uap padatannya atau titik beku adalah suhu dimana pada suhu tersebut, zat cair berubah menjadi padat. Sebagai contoh , suhu air ketika air tersebut berubah menjadi es batu di sebut titik beku air. Titik beku suatu pelarut dalam larurtannya juga bergantung pada konsentrasi zat terlarut dan sifat pelarut.
            Pada setiap saat tekanan uap larutan selalu lebih rendah dari pada pelarut murni. Ini berarti penurunan tekanan uap jenuh menyebabkan penurunan titik beku larutan.
Tf = Tf Pelarut – Tf larutan
Tf pelarut = titik beku pelarut ..... C
Tflarutan  = titik beku larutan ..... C
            Hubungan antara penurunan titik beku dengan konsentrasi larutan di rumuskan sebagai berikut :
Tf = m X K f
Dengan m = kemolalan larutan ..... (molal)
             Kf = Tetapan penurunan titik beku molal.
           
           
   Untuk lebih lanjut membaca  silahkan dowload dibawah ini
                                     Download
tolong coment.........