Kamis, 28 November 2013

Kumpulan Puisi Untuk Berbalas Pantun

 Berbalas Pantun Bahasa Indonesia

 Ikan gabus di rawa-rawa
Ikan belut nyangkut di jaring
Perutku sakit menahan tawa
Gigi palsu loncat ke piring

Dimana kuang hendak bertelur
Diatas lata dirongga batu
Dimana tuan hendak tidur
Diatas dada dirongga susu
Elok berjalan kota tua
Kiri kanan berbatang sepat
Elok berbini orang tua
Perut kenyang ajaran dapat

Contoh Wawancara Yang Baik

Narasumber : seorang calon bupati


            Selamat pagi pemirsa, saat ini saya berada di kediaman seorang calon bupati. Dan sesaat lagi kita akan berbincang dengan beliau tentang pencalonannya sebagai bupati.

1.    Reporter          : saya dengar anda mencalonkan diri sebagai seorang bupati. Apakah itu benar?

Narasumber     :iya, benar.

2.    Reporter          : mengapa anda memutuskan untukmencalonkan  diri sebagai bupati?

Narasumber     : karena saya ingin memperbaiki system kepemimpinan bupati sebelumnya. Selain itu saya juga ingi masyarakat hidup lebih sejahtera.

RINGKASAN PPKN Kelas (sepuluh)

RINGKASAN
BAB I
HAKIKAT BANGSA DAN NEGARA



A. Manusia sebagai Makhluk Sosial dan Makhluk Individu
Pengertian manusia : manusia berasal dari "manu" (dari bahasa sansekerta), "sens" (dari bahasa latin)
Manusia sebagai makhluk individu artinya manusia merupakan ciptaan Tuhan
Manusia sebagai makhluk sosial artinya manusia memerlukan orang lain untuk bartahan hidup.

B. Pengertian dan Unsur-Unsur Terbentuknyana Bangsa
1. Pengertian bangsa : 1. Kumpulan orang-orang yang menempati wilayah tertentu
2. Kumpulan manusia yang terikat satu sama lain untuk mencapai tujuan bersama.
Bangsa adalah kumpulan manusia di wilayah tertentu. atau kumpulan manusia yang saling terikat satu sama lain untuk mencapai tujuan bersama.

Rangkuman Sosiologi Kelas (sepuluh)

sosiologi kelas x sma

Bentuk sosialisasi:
-primer(sosialisasi yg terjdi pd keluarga)
-sekunder(sosialisasi yg terji di luar keluarga)
Pola sosial represif/otoriter/satu arah (sosialisasi yang berpusat    
   pada ortu)
Pola sosialisasi pertisipasif(sosialisasi berpusat pd anak)
Metode sosialisasi: -metode ganjaran dan hukuman
                                               -metode didancing teaching
                                               -metode pemberian contoh

Makalah Tentang Kemiskinan

      
Secara etimologis “kemiskinan” berasal dari kata “miskin” yang artinya tidak berharta benda dan serba kekurangan. Departemen Sosial dan Biro Pusat Statistik, mendefinisikan sebagai ketidakmampuan individu dalam memenuhi kebutuhan dasar minimal untuk hidup layak (BPS dan Depsos,2002).
     Dalam konteks politik, John Friedman mendefinisikan kemiskinan sebagai suatu ketidaksamaan kesempatan dalam mengakumulasikan basis kekuatan sosial. Frank Ellis (dalam suharto,2005) menyatakan bahwa kemiskinan memiliki berbagai dimensi yang menyangkut aspek ekonomi, politik dan sosial-psikologis.
     Orang disebut miskin jika dalam kadar tertentu sumber daya ekonomi yang mereka miliki di bawah target atau patokan yang telah ditentukan.
     Yang dimaksud dengan kemiskinan sosial adalah kurangnya jaringan sosial dan struktur sosial yang mendukung orang untuk mendapatkan kesempatan - kesempatan agar produktivitasnya meningkat. Dapat juga dikatakan bahwa kemiskinan sosial adalah kemiskinan yang disebabkan oleh adanya faktor-faktor penghambat sehingga mencegah dan menghalangi seseorang untuk memanfaatkan kesempatan – kesempatan yang tersedia.
     Kemiskinan merupakan masalah kemanusiaan yang telah lama diperbincangkan karena berkaitan dengan tingkat kesejahteraan masyarakat dan upaya penanganannya. Dalam Panduan Keluarga Sejahtera.
     kemiskinan adalah suatu keadaan dimana tidak sanggup memelihara dirinya sendiri dengan taraf kehidupan yang dimiliki dan juga tidak mampu memanfaatkan tenaga, mental maupun fisiknya dalam memenuhi kebutuhannya.

Penyebab Kemiskinan

1.Secara makro, kemiskinan muncul karena adanya ketidaksamaan pola kepemilikan sumber daya yang menimbulkan distribusi pendapatan timpang, penduduk miskin hanya memiliki sumber daya dalam jumlah yang terbatas dan kualitasnya rendah
2. kemiskinan muncul akibat perbedaan kualitas sumber daya manusia karena kualitas sumber daya manusia yang rendah berarti produktivitas juga rendah, upahnyapun rendah
3. kemiskinan muncul sebab perbedaan akses dan modal
Sendalam ismawan mengutarakan bahwa penyebab kemiskinan dan keterbelakangan adalah persoalan aksesibilitas. Akibat keterbatasan dan ketertiadaan akses manusia mempunyai keterbatasan (bahkan tidak ada) pilihan untuk mengembangkan hidupnya, kecuali menjalankan apa terpaksa saat ini yang dapat dilakukan (bukan apa yang seharusnya dilakukan). Dengan demikian manusia mempunyai keterbatasan dalam melakukan pilihan, akibatnya potensi manusia untuk mengembangkan hidupnya menjadi terhambat.
Kemiskinan juga muncul karena adanya perbedaan kualitas sumber daya manusia, karena jika kualitas manusianya rendah pasti akan mempengaruhi yang lain, seperti pendapatan. Tapi itu hanyalah masalah klasik. Sekarang penyebab kemiskinan adalah karena tidak mempunyai uang yang banyak. Orang yang mempunyai uang banyak, mereka dapat meningkatkan kualitas hidupnya karena mereka dapat bersekolah ke jenjang yang lebih tinggi. Berbeda dengan orang miskin yang tidak punya uang banyak, mereka tidak dapat bersekolah yang lebih tinggi karena mereka tidak punya uang lagi untuk membiayai uang sekolah seperti masuk perguruan tinggi atau SMA.

Tinggi rendahnya tingkat kemiskinan di suatu negara tergantung pada faktor utama, yakni tingkat (1) pendapatan nasional rata-rata, dan (2) lebar sempitnya kesenjangan dalam pembagian pendapatan. Jelas, bahwa setinggi apa pun tingkat pendapatan nasional per kapita yang dicapai oleh suatu negara, selama pembagian pendapatan nasional per kapita



yang dicapai oleh suatu negara, selama pembagiannya pendapatan merata, maka tingkat kemiskinan di negara tersebut pasti akan tetap parah. Demikian pula sebaliknya, semerata apa pun distribusi pendapatan di suatu negara, jika pendapatan nasional rata-ratanya tidak mengalami perbaikan, maka kemelaratan akan semakin luas.

Dampak Kemiskinan
Pengangguran merupakan dampak dari kemiskinan, berhubung pendidikan dan keterampilan merupakan hal yang sulit diraih masyarakat, maka masyarakat sulit untuk berkembang dan mencari pekerjaan  yang layak untuk memenuhi kebutuhan. Dikarenakan sulit untuk bekerja, maka tidak adanya pendapatan membuat pemenuhan kebutuhan sulit, kekurangan nutrisi dan kesehatan, dan tak dapat memenuhi kebutuhan penting lainnya. Misalnya saja harga beras yang semakin meningkat, orang yang pengangguran sulit untuk membeli beras, maka mereka makan seadanya. Seorang pengangguran yang tak dapat memberikan makan kepada anaknya akan menjadi dampak yang buruk bagi masa depan sehingga akan mendapat kesulitan untuk waktu yang lama.
Kriminalitas merupakan dampak lain dari kemiskinan. Kesulitan mencari nafkah mengakibatkan orang lupa diri sehingga mencari jalan cepat tanpa memedulikan halal atau haramnya uang sebagai alat tukar guna memenuhi kebutuhan. Misalnya saja perampokan, penodongan, pencurian, penipuan, pembegalan, penjambretan dan masih banyak lagi contoh kriminalitas yang bersumber dari kemiskinan. Mereka melakukan itu semua karena kondisi yang sulit mencari penghasilan untuk keberlangsungan hidup dan lupa akan nilai-nilai yang berhubungan dengan Tuhan. Di era global dan materialisme seperti sekarang ini tak heran jika kriminalitas terjadi dimanapun.
Putusnya sekolah dan kesempatan pendidikan sudah pasti merupakan dampak kemiskinan. Mahalnya biaya pendidikan menyebabkan rakyat miskin putus sekolah karena tak lagi mampu membiayai sekolah. Putus sekolah dan hilangnya kesempatan pendidikan akan menjadi penghambat rakyat miskin dalam menambah keterampilan, menjangkau cita-cita dan mimpi mereka. Ini menyebabkan kemiskinan yang dalam karena hilangnya kesempatan untuk bersaing dengan global dan hilangnya kesempatan mendapatkan pekerjaan yang layak.
Kesehatan sulit untuk didapatkan karena kurangnya pemenuhan gizi sehari-hari akibat kemiskinan membuat rakyat miskin sulit menjaga kesehatannya. Belum lagi biaya pengobatan yang mahal di klinik atau rumah sakit yang tidak dapat dijangkau masyarakat miskin. Ini menyebabkan gizi buruk atau banyaknya penyakit yang menyebar.
Buruknya generasi penerus adalah dampak yang berbahaya akibat kemiskinan. Jika anak-anak putus sekolah dan bekerja karena terpaksa, maka akan ada gangguan pada anak-anak itu sendiri seperti gangguan pada perkembangan mental, fisik dan cara berfikir mereka. Contohnya adalah anak-anak jalanan yang tak mempunyai tempat tinggal, tidur dijalan, tidak sekolah, mengamen untuk mencari makan dan lain sebagainya. Dampak kemiskinan pada generasi penerus merupakan dampak yang panjang dan buruk karena anak-anak seharusnya mendapatkan hak mereka untuk bahagia, mendapat pendidikan, mendapat nutrisi baik dan lain sebagainya. Ini dapat menyebabkan mereka terjebak dalam kesulitan hingga dewasa dan berdampak pada generasi penerusnya.


Macam – Macam Kemiskinan

1.      Tidak miskin, mereka yang pengeluaran per orang per bulan lebih dari Rp 350.610.
2.      Hampir Tidak Miskin, dengan pengeluaran per bulan per kepala antara Rp 280.488.s/d. – Rp 350.610.- atau sekitar antara Rp 9.350 s/d. Rp11.687.- per orang per hari. Jumlanya mencapai 27,12 juta jiwa.

3.      Hampir Miskin, dengan pengeluaran per bulan per kepala antara Rp 233.740.- s/d Rp 280.488.- atau sekitar antara Rp 7.780.- s/d Rp 9.350.- per orang per hari. Jumlahnya mencapai 30,02 juta.
4.      Miskin, dengan pengeluaran per orang perbulan per kepala Rp 233.740.-kebawah atau sekitar Rp 7.780.- kebawah per orang per hari. Jumlahnya mencapai 31 juta.
5.      Sangat Miskin (kronis),  tidak ada kriteria berapa pengeluaran per orang per hari. Tidak diketahui dengan pasti berapa jumlas pastinya. Namun, diperkirakan mencapai sekitar 15 juta.

Cara penanggulangan Kemiskinan

      1. Pemerintah harus menyediakan lebih banyak lagi lapangan pekerjaan, agar dapat
membantu masyarakat dalam memecahkan masalah kehidupan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari anggota keluarganya.
     2.  Selain pemerintah, masyarakat juga harus ikut andil dalam mensejahterakan kehidupan. Apabila masih belum ada lowongan pekerjaan, masyarakat bisa menciptakan lapangan pekerjaan sendiri, lebih bagus jika lapangan pekerjaan buatan sendiri itu bisa menampung orang lain untuk menjadi karyawan kita.
     3.  Bantuan pendidikan dan kursus gratis dari pemerintah kepada masyarakat kurang mampu agar dapat melanjutkan sekolahnya tanpa bingung soal biaya. Kursus menjahit, memasak untuk ibu-ibu atau bapak-bapak, serta menyediakan fasilitasnya, seperti mesin jahit dan peralatan memasak agar setelah selesai kursus, para bapak dan ibu tersebut bisa langsung mempraktikkan keahliannya di lingkungan dimana mereka tinggal.


Kemiskinan Di Indonesia

Krisis ekonomi tahun 1997 jumlah penduduk miskin di Indonesia meningkat”. Kata Azrul Azwar dari Direktorat Jenderal Bina kesehatan Depkes di Semarang. Ia mengatakan, kemiskinan yang terjadi di Indonesia menyebabkan cakupan gizi rendah, pemeliharaan kesehatan kurang, lingkungan buruk, dan biaya untuk berobat tidak ada. Akibat terkena penyakit, katanya pada lokakarya “Pengentasan Kemiskinan Melalui Pengembangan Industri Agromedicine Terpadu”, menyebabkan produktivitas rendah, penghasilan rendah dan pengeluaran bertambah.
Kemiskinan memang tidak pernah berhenti dan tidak bosan menghancurkan cita-cita masyarakat Indonesia khususnya para generasi muda. Kemiskinan sudah banyak “membutakan” segala aspek seperti pendidikan. Sebagian dari penduduk Indonesia lantaran keterbatasan ekonomi yang tidak mendukung, oleh contoh kecil yang terjadi di lapangan banyak anak yang putus sekolah karena menunggak SPP, siswa SD yang nekat bunuh diri karena malu sering ditagih oleh pihak sekolah, anak di bawah umur bekerja keras dengan tujuan memberi sesuap nasi untuk keluarganya, dll.
Bagaimana Indonesia mau maju kalau generasi muda yang seharusnya sekolah sekarang ikut merasakan korban faktor kemiskinan.
Sekarang kemiskinan juga sudah memberikan dampak mulai dari tindak kriminal,
pengangguran, kesehatan terganggu, dan masih banyak lagi. Kemiskinan memang dapat menyebabkan beragam masalah tapi untuk sekarang masalah yang paling penting adalah bagaimana caranya anak-anak kecil yang sama sekali tidak mampu dapat bersekolah


dengan baik seperti anak-anak lainnya. Pertama itulah masalah yang harus dipecahkan oleh pemerintah karena jika masalah itu tidak dapat dibereskan maka akan muncul
masalah-masalah baru yang lebih banyak lagi. Dan juga banyak orang-orang miskin terkena penyakit tapi mereka sulit untuk berobat ke dokter karena mahal, walapun pemerintah sudah memberikan kartu kemiskinan tapi itu tidak menjamin di rumah sakit.

Kemiskinan Dunia
Deklarasi Copenhagen menjelaskan kemiskinan absolut sebagai "sebuah kondisi yang dicirikan dengan kekurangan parah kebutuhan dasar manusia, termasuk makanan, air minum yang aman, fasilitas sanitasi, kesehatan, rumah, pendidikan, dan informasi."
Bank Dunia menggambarkan "sangat miskin" sebagai orang yang hidup dengan pendapatan kurang dari PPP$1 per hari, dan "miskin" dengan pendapatan kurang dari PPP$2 per hari. Berdasarkan standar tersebut, 21% dari penduduk dunia berada dalam keadaan "sangat miskin", dan lebih dari setengah penduduk dunia masih disebut "miskin", pada 2001.

Kesimpulan

1. kemiskinan dapat terjadi karena rendahnya kualitas yang dimiliki manusia tersebut
2. kemiskinan dapat membuat orang menjadi putus asa
3. pemerintah selalu berusaha untuk mengurangi angka kemiskinan di Indonesia
4. kemiskinan dapat menimbulkan berbagai macam masalah
Saran
Dalam menghadapi kemiskinan di zaman global diperlukan usaha usaha yang lebih kreatif, inovatif, dan eksplosif. Selain itu, globalisasi membuka peluang untuk meningkatkan partisipasi masyarakat Indonesia yang unggul untuk lebih eksploratif. Di dalam menghadapi zaman globalisasi kedepan mau tidak mau dengan meningkatkan kualitas SDM dalam pengetahuan, wawasan, skill, mentalitas, dan moralitas yang standarnya adalah standar global.

Di BUAT OLeh : Primas Wahyudi P

Laporan Cara Membuat Tapai Singkong


Nama pembuat : Primas Wahyudi P
Waktu kunjungan : Sabtu, 17 Desember 2011, pukul 10.20 WIB
Tujuan kunjungan : Mengetahui proses pembuatan tapai singkong



 Alat dan Bahan

Alat :
•    1. Baskom
•    2. Panci Kukus
•    3. Keranjang bambu
•    4. Kain Lap
•    5. Pisau
Bahan :
•    1. Singkong
•    2. Ragi yang telah dihaluskan
•    3. Air
•    4. Daun pisang

 Cara Pembuatan:
•    1. Menyiapkan semua bahan.
•    2. Mengupas singkong dan mengikis bagian kulit arinya hingga kesat.
•    3. Memotong singkong yang telah dikupas sesuai dengan keinginan.
•    4. Mencuci singkong hingga bersih yang telah dipotong.
•    5. Menaruh singkong yang telah di cuci kedalam keranjang bambu
•    6. Sementara menunggu singkong kering, masukkan air ke dalam panci sampai kira – kira terisi seperempat lalu panaskan hingga mendidih.
•    7. Setelah air mendidih masukkan keranjang bambu yang telah diisi singkong ke dalam panci, dan tunggu hingga singkong ¾ matang, kira - kira hingga singkong sudah bisa ditusuk dengan garpu.
•    8. Setelah matang, angkat keranjang bambu singkong yang telah ¾ matang, lalu ditiriskan.
•    9. Sambil menunggu singkong dingin, siapkan ragi yang telah dihaluskan,kemudian taruh ragi dalam serbet agar mudah untuk mengolesi singkong. Selain itu siapkan juga wadah (keranjang bambu) dengan member alas daun pisang terlebih dahulu.
•    10. Setelah singkong benar - benar dingin,poles satu - persatu singkong dengan ragi yang telah dibungkus dengan serbet.
•    11. Singkong yang telah diberi ragi kemudian disusun secara teratur dalam keranjang bambu yang telah di lapisi dengan daun pisang.
•    12. menutup kembali singkong tersebut dengan daun pisang, singkong ini harus benar - benar tertutup rapat agar udara dari luar tidak dapat masuk dan menghasilkan tapai yang maksimal.
•    13. Setelah singkong ditutupi dengan daun pisang, diamkan selama 1-2 hari hingga singkong benar – benar menjadi tapai.
 Catatan Tambahan
•    1. Pembuatan tapai termasuk dalam bioteknologi konvensional (tradisional) karena masih menggunakan cara-cara yang sederhana. Dalm pembuatan tapai singkong, singkong yang digunakan adalah singkong mentega, karena singkong ini lebih padat dan legit.
•    2. Dalam proses pembuatannya, singkong di kupas dan di kikis kulit arinya dengan tujuan agar tapai tidak berlendir. Selain itu serabut- serabut yang menempel pada singkong harus dihilangkan.
•    3. Dalam pemberian ragi juga harus merata agar menjadi sempurna proses fermentasi singkong menjadi tapai. Cara yang digunakan misalnya dengan meghaluskan ragi dan menmbungkusnya dalam serbet, kemudian membubuhkannya ke singkong yang sudah matang.
•    4. Reaksi dalam fermentasi singkong menjadi tape adalah glukosa ( C6H12O6 ) yang merupakan gula paling sederhana , melalui fermentasi akan menghasilkan etanol (2C2H5OH). Reaksi fermentasi ini dilakukan oleh ragi, dan digunakan pada produksi makanan.
•    5. Jamur ragi akan memakan glukosa yang ada di dalam singkong sebagai makanan untuk pertumbuhannya, sehingga singkong akan menjadi lunak, jamur tersebut akan merubah glukosa menjadi alkohol.
•    6. Dalam pembuatan tape, ragi (Saccharomyces cereviceae) mengeluarkan enzim yang dapat memecah karbohidrat pada singkong menjadi gula yang lebih sederhana. Oleh karena itu, tape terasa manis apabila sudah matang walaupun tanpa diberi gula sebelumnya.
•    7. Kegagalan dalam pembuatan tape biasanya dikarenakan enzim pada ragi Saccharomyces cereviceae tidak pecah apabila terdapat udara yang mengganggu proses pemecahan enzim tersebut.

Senin, 25 November 2013

Rangkuman SejarAh Kelas (sepuluh)


Istilah Sejarah berasal dari bahasa Arab yaitu Syajaratun yang berarti Pohon. Penggunaan kata tersebut dalam konteks masa lalu mengacu pada pohon silsilah. Dalam hal ini arti sejarah itu hanya mengacu pada masalah asal usul atau keturunan seseorang. Kata Sejarah yang lebih dekat dengan pengertian, terkandung dalam bahasa Yunani yaitu Historia yang berarti Ilmu atau Orang pandai. Sedangkan dalam bahasa Inggris, History yaitu masa lampau umat manusia dan dalam bahasa Jerman, Geschichte yaitu sesuatu yang telah terjadi.
Beberapa definisi sejarah menurut para ahli :
  1. JV. Briche, sejarah adalah: “It is the record of what man has thought, said and done“.
  2. Patrick Gardiner, mengatakan : “History is the study of what human beings have done“.
  3. Moh. Yamin, mengatakan bahwa: sejarah adalah suatu ilmu pengetahuan yang disusun atas hasil penyelidikan beberapa peristiwayang dapat dibuktikan dengan kenyataan.
  4. Koentowidjojo: Sejarah adalah rekonstruksi masa lalu tentang apa yang dipikirkan, dikatakan, dikerjakan, dirasakan dan dialami manusia.
  5. Sartono Kartidirdjo: Sejarah adalah berbagai bentuk penggambaran tentang pengalaman kolektif di masa lampau.
  6. Mohammad Ali: Sejarah adalah berbagai bentuk penggambaran tentang pengalaman kolektif di masa lampau.
Kesimpulan
Sejarah merupakan rangkaian peristiwa masa lampau yang menyangkut kehidupan manusia setelah mengenal tulisan, sedangkan Ilmu Sejarah adalah ilmu yang mempelajari tentang seluk beluk manusia pada masa lampau setelah mengenal tulisan.
2. Sejarah Sebagai Peristiwa, Kisah, Ilmu dan Seni
Sejarah sebagai peristiwa berarti bahwa kejadian itu pernah ada dan benar-benar terjadi serta bisa dibuktikan secara ilmiah. Sedangkan sejarah sebagai Kisah, selain peristiwa itu ada, juga bisa dikisahkan atau bisa diceritakan kembali. Sejarah sebagai ilmu bahwa sejarah menggunakan metode analitis yaitu hasilnya harus dapat diverifikasi dan dapat disetujui atau ditolak oleh para ahli. Sementara sejarah sebagai seni mengandung arti bahwa dalam penyajian dari hasil penyelidikan itu disusun dalam suatu rangka tertentu sehingga dapat menarik perhatian orang dan dapat mempengaruhi sikap jiwanya.
3. Periodisasi dan Kronologi
Periodisasi adalah penentuan pemenggalan kurun waktu yang akan diteliti dan didasarkan pada alasan-alasan tertentu yang rasionall dan ilmiah yang erat kaitannya dengan permasalahan yang hendak diteliti. Periodisasi Sejarah Indonesia yang lazim dipakai adalah : 1. Jaman Prasejarah, membicarakan kehidupan manusia purba sebelum adanya tulisan. 2. Jaman Kuno, membicarakan masa perkembangan agama dan kebudayaan Hindu-Budha. 3. Jaman modern, yang berlangsung sejak masa perkembangan islam di Indonesia hingga kini. Kronologi merupakan urutan waktu yang tersusun sesuai dengan kejadian yang sebenarnya.

PROPOSAL




PROPOSAL
PAGELARAN MUSIK
TAHUN 2013

     A.     LATAR BELAKANG
Dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, generasi muda mempunyai posisi strategis terhadap masa depan bangsa. Maju dan mundurnya suatu negara pada masa mendatang sangat ditentukan oleh kualitas generasi muda saat ini. sementara itu, tantangan yang dihadapi oleh generasi muda dalam mewujudkan kesejahteraan soaial ditengah masyarakat semakin luas dan kompleks.
Seiring dengan pergeseran paradigma kepemerintahan dari sentralistik ke desentralistik di era otonomi daerah, maka posisi dan peran organisasi kepemudaan dalam pembangunan semakin strategis. Kreativitas Pemuda Pencinta Seni Musik sebagai wadah kegiatan kepemudaan merupakan representasi generasi pemuda khususnya di SMPN 26 Bekasi yang telah memberikan kontribusi nyata dan positif terhadap pembangunan bangsa pada umumnya dan pembangunan kesejahteraan sosial khususnya bukan saja di kalangan pemuda tetapi juga dilingkungan SMPN 26 Bekasi.
Dalam rangka Kaderisasi dan menyambut Tahun Baru 2013, kami akan mengadakan kegiatan di bidang kesenian, yaitu Acara Pagelaran Musik.
Adapun kegiatan tersebut diatas bertujuan untuk meningkatkan kemampuan manajemen organisasi, meningkatkan profesionalitas dalam keorganisasian, melatih dan mengembangkan kepemimpinan dan kaderisasi, menumbuh kembangkan rasa rela berkorban serta menggalang semangat persatuan dan kesatuan khususnya pada generasi muda dan umumnya segenap lapisan warga Kelurahan Mekarbakti dan Desa Peusar, agar membentuk masyarakat yang sportif dalam pola tindak, memiliki kreatifitas serta ketaqwaan yang tinggi yang menjadi modal dalam melanjutkan dan mengisi pembangunan.


B.      TEMA KEGIATAN                    :           “BIG BANG”
Sesuai dengan temanya yang berarti ledakan besar, diharapkan di tahun baru 2013 semoga menjadi titik tolak yang membawa perubahan yang besar dan lebih baik.
C.      LANDASAN HUKUM               :           Pasal 1 (1) UU No. 9 Tahun 1998, bahwa kemerdekaan menyampaikan pendapat(kreatifitas)

D.     TUJUAN KEGIATAN                :
Ø  Meningkatkan kemampuan manajemen organisasi
Ø  Meningkatkan profesionalitas dalam keorganisasian
Ø  Melatih kepemimpinana dan kaderisasi
Ø  Meningkatkan dan mempertebal semangat kebangsaan semangat kebangsaan
Ø  Mempererat tali silaturahmi antar pemuda khususnya dan warga pada umumnya, agar terbina rasa persatuan dan kesatuan
Ø  menggali potensi yang dimiliki para pemuda
Ø  Mementaskan kesenian sebagai ajang kreativitas seni dan budaya
Ø  Memberi hiburan kepada siswa
Kegiatan ini merupakan kegiatan untuki menggali bakat para pemuda khususnya yang ada di sekolah SMPN dalam bidang musik. Lebih spesifikasi lagi kegiatan pagelaran musik di sini adalah penampilan Grup Band untuk menampilkan kebolehannya dalam membawakan beberapa lagu baik itu lagu-lagu yang sudah terkenal maupun ciptaan grup band mereka sendiri.



E.      WAKTU DAN TEMPAT KEGIATAN

Kegiatan Pagelaran Musik menyambut Tahun Baru 2013 ini akan diselenggarakan pada :
HarI                         :               Rabu
Tanggal                   :               16 Januari 2013
Waktu                    :               Pukul 10.00 WIB s/d selesai
Tempat                   :               Perum. Graha Harapan blok B.17 Mustikajaya-Bekasi

F.       SUSUNAN PANITIA
1.      Pelindung                       :               1.  Bpk. Arya Dwi
2.  Bpk. Rizky
2. Penanggung Jawab                        Kathleen
3.      Ketua Pelaksan              :               Muhammad Ridho Alfasha
4.      Sekretaris                                     1.Claudia Amanda Bilkis
2. Rossi Angga Saputra
5.      Bendahara                                  1.  Alya Rahmadhani Putri
                                                                2.  Lestiyanto Wibisono
6.      Seksi-seksi
Seksi Humas          :               Alifia Fadly
Seksi Acara            :               Azri Dwi Rahayuningrum
Seksi Peralatan     :               Dhea Putri Alifia
Seksi Promosi                     Refsianty Hayyu Juliani
Seksi Dokumen     :              Ammar Noer Affan
Seksi Dekorasi      :               Windhi Nur Isnaini
Seksi Keamanan   :              Zubaidi Ahmad Fajar
Seksi Konsumsi     :               Nandhika Pratama Putra, Ni Putu Ayu

G.     SUSUNAN ACARA

no
Materi
Acara
waktu
Penanggung jawab
1
Pembukaan

10.00-10.15
Semua Panitia
2
Accoustic
Kelas 9.2
10.15-10.30
Claudia Amanda Bilkis
3
Band
Kelas 9.6
10.30-10.45
Ammar Noer Affan
4
Musikalisasi Puisi
Kelas 7.7
10.45-11.00
Azri Dwi Rahayuningrum
5
Vokal
Kelas 8.9
11.00-11.15
Refsianty Hayyu Juliani
6
Band
Kelas 7.2
11.15-11.30
Ammar Noer Affan
7
Accoustic
Kelas 9.8
11.30-11.45
Claudia Amanda Bilkis













H.     RENCANA ANGGARAN BIAYA

1.       Pengeluaran
·         Sekretaris
ü  Amplop 1 kotak @Rp 20.000                                   Rp20.000,00
ü  Tinta                                                                              Rp20.000,00
ü  Stempel                                                                        Rp15.000,00
2.       Sie konsumsi
ü  Aqua 2 dus @Rp20.000                                             Rp20.000,00
ü  Jajanan ringan                                                              Rp50.000,00
ü  Nasi kotak @Rp10.000                                               Rp500.000,00
3.       Sie publikasi               
ü  Spanduk 2xRp70.000                                                 Rp190.000,00
4.       Sie dekorasi                                                                         Rp200.000,00
5.       Alat-alat display                                                                   Rp125.000,00      
                                                                                                                                                                +
                                                                                                                   Rp1.140.000,00

I.        SUMBER DANA

1.                   Sebagian uang khas setiap kelas
2.                   Para Sponsor
3.                   Para Donatur, sukarelawan dan simpatisan yang tidak mengikat.




J.        PENUTUP
Demikian proposal ini kami susun dengan harapan mendapatkan dukungan dan bantuan dari berbagai pihak. Semoga acara yang akan kami selenggarakan bisa berjalan lancar tanpa ada halangan.
Atas segala bantuan, dukungan dan perhatiannya kami ucapkan terima kasih.


Ketua Pelaksana



Primas
Bekasi,16 November 2012
Sekretaris



Wahyudi
Mengetahui,
Kepala Sekolah



Prasetio
Guru Seni Budaya



Drs.Primas Wahyudi Prasetio S.pd